Dorong Inklusi Keuangan, Bank Aladin Syariah terus dukung majukan UMKM dan Small Medium Business

Dorong Inklusi Keuangan, Bank Aladin Syariah terus dukung  majukan UMKM dan Small Medium Business

Dorong Inklusi Keuangan, Bank Aladin Syariah terus dukung 

majukan UMKM dan Small Medium Business

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Small Medium Business (SMB). Keberadaan UMKM dan SMB sangat penting bagi perekonomian Indonesia karena mampu menyediakan lapangan kerja, menggerakkan pertumbuhan ekonomi, serta membantu mewujudkan inklusi keuangan bagi masyarakat. 

Dalam era yang semakin terhubung secara digital, UMKM dan SMB dituntut untuk memahami teknologi agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong digitalisasi melalui program-program seperti Gerakan Ekonomi Digital Indonesia dan revolusi industri 4.0. Industri syariah menjadi salah satu sektor yang mendukung perkembangan UMKM dan SMB melalui prinsip-prinsip ekonomi syariah. Kolaborasi yang bersinergi antar seluruh pemangku kepentingan akan mendorong peran UMKM dan SMB dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Selaras dengan program pemerintah dalam mendorong program pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, Bank Aladin Syariah berkomitmen membantu dan mendukung pertumbuhan UMKM dan SMB untuk mendapatkan dukungan finansial dan akses ke layanan finansial yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. 

Bank Aladin Syariah aktif dalam berbagai kegiatan dan program yang bertujuan untuk mendukung perkembangan UMKM syariah dan SMB. Dalam dukunganya tersebut, Bank Aladin Syariah telah bekerjasama dengan Meta sebagai penyedia periklanan. Bank Aladin Syariah percaya bahwa kerjasama dengan Meta memungkinkan para UMKM dan SMB dapat mengelola kampanye iklan dan memonitor kinerjanya Selain itu Bank Aladin Syariah juga bekerjasama dengan Aspire yang memiliki platform iklan serta OrderOnline e-commerce yang memiliki jaringan yang luas untuk ribuan pedagang. 

Selanjutnya, Bank Aladin Syariah terus menggali potensi kolaborasi termasuk pembiayaan ke mitra UMKM dan SMB. Dengan adanya Bank Aladin Syariah, UMKM dan SMB di Indonesia kini memiliki dukungan finansial dengan prinsip-prinsip syariah yang lebih kuat dalam mengembangkan usaha mereka.. Bank Aladin Syariah tidak hanya memberikan solusi pembiayaan dan layanan perbankan syariah yang inovatif, tetapi juga memberikan pendampingan dan program pengembangan yang membantu UMKM dan SMB mencapai potensi bisnis yang maksimal. 

— Selesai —

Neraca Tumbuh Positif, Kinerja Bank Aladin Syariah Semakin Solid di Kuartal III 2023

Neraca Tumbuh Positif, Kinerja Bank Aladin Syariah Semakin Solid di Kuartal III 2023

Press Release
Untuk segera disiarkan

Neraca Tumbuh Positif, Kinerja Bank Aladin Syariah
Semakin Solid di Kuartal III 2023

JAKARTA, 30 Oktober 2023 – PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin Syariah) menutup
kuartal III tahun 2023 dengan mencatatkan kelanjutan pertumbuhan kinerja yang positif.
Pertumbuhan ini terlihat dari meningkatnya aktivitas penghimpunan dana pihak ketiga
(DPK) dan penyaluran pembiayaan.

Sampai dengan bulan September 2023, aplikasi Bank Aladin Syariah tercatat telah
diunduh sebanyak lebih dari 5 Juta nasabah. Sedangkan pengguna yang teregistrasi
secara aktif mencapai lebih dari 3 juta nasabah di seluruh Indonesia. Jumlah yang
teregistrasi ini naik 36% dari posisi Juni 2023. Kenaikan ini didorong dari pertumbuhan DPK
Bank Aladin Syariah pada kuartal III 2023 yang naik hingga 256% dibandingkan dengan
posisi Desember 2022. Pertumbuhan DPK ini didasari dengan persebaran nasabah baik
dari sisi korporasi maupun nasabah ritel Bank Aladin Syariah yang semakin luas dan
tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi mengatakan “Sampai dengan
kuartal III tahun 2023 ini, kami telah melakukan banyak pencapaian kinerja yang
memberikan impact positif bagi Bank Aladin Syariah. Hal ini terlihat dari meningkatnya
jumlah pengguna yang teregistrasi dan penghimpunan DPK yang terus meningkat. Tidak
hanya itu, pembiayaan Bank Aladin Syariah juga terus tumbuh dengan kualitas aset yang
masih sangat terjaga. Pencapaian ini didasari dengan pentingnya membangun fondasi
yang kuat dan berkelanjutan di Bank Aladin Syariah.“ ujarnya, dalam keterangan resmi ini.

Bank Aladin Syariah mampu menyalurkan pembiayaan outstanding hingga naik 81%
dibandingkan posisi Desember 2022. Kenaikan ini berasal dari kolaborasi ekosistem Bank
Aladin Syariah dengan Alfamart group dalam penyaluran produk pembiayaan invoice
financing, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi untuk nasabah UMKM &
korporasi, serta pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel. Dari kolaborasi ini kualitas
pembiayaan Bank Aladin Syariah terjaga sangat baik dengan rasio NPF di level 0,00%.
Sementara itu dari sisi aset Bank Aladin Syariah pada kuartal III tahun 2023 berhasil
tumbuh 28% dibandingkan pada posisi Desember 2022. Sedangkan pendapatan
pengelolaan dana bank sebagai mudharib juga mengalami peningkatan yang signifikan
sebesar 393% YoY.

“Di awal tahun ini, Bank Aladin Syariah telah meluncurkan QRIS, Corporate Internet
Banking, serta produk deposito untuk memperluas layanan perbankan ke segmen ritel
dan segmen korporasi. Bank Aladin Syariah juga terus mengembangkan fitur produk
tabungan Ala Impian dan Ala Dompet dengan berbagai manfaat yang tentunya sesuai
dengan prinsip Syariah” Menurut Dyota Marsudi.

“Selain itu, kami juga terus melakukan kerjasama strategis bersama mitra-mitra guna
memberikan layanan digital yang berkualitas untuk dapat mendorong inklusi keuangan
masyarakat di Indonesia. Kinerja yang solid ini memperkuat bisnis Bank Aladin Syariah
dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan Good Corporate Governance.” Lanjut
Dyota Marsudi.

Dari sisi Sustainability, Bank Aladin Syariah juga telah mendukung berbagai program CSR
yang antara lain meliputi kerjasama pemungutan sampah plastik dengan Plastic Bank
Indonesia; kerjasama dengan Alfamart Group dalam program pembagian makanan
gratis bagi kaum dhuafa selama bulan suci Ramadhan dan program renovasi warung
makan; serta program kurban sapi bersama dengan IDF-MUI dalam rangka menyambut
Hari Raya Idul Adha. Terkait dengan pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berkelanjutan,
Bank Aladin Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan kepada segmen UMKM dan
pembiayaan kepada sektor-sektor hijau sebagai bagian dari kontribusi Bank Aladin
Syariah terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

—– Selesai —-

Tembus Pembiayaan lebih dari Rp1,3 Triliun, Bank Aladin Syariah siap berikan banyak terobosan di tahun ini!

Tembus Pembiayaan lebih dari Rp1,3 Triliun, Bank Aladin Syariah siap berikan banyak terobosan di tahun ini!

Jakarta, 3 Februari 2023. PT Bank Aladin Syariah Tbk. (“BANK”) berhasil berlari kencang membukukan pembiayaan outstanding lebih dari Rp1,3 Triliun pada posisi akhir tahun 2022. Pembiayaan ini naik lebih dari 6 (enam) kali lipat dibandingkan dengan posisi pembiayaan di akhir kuartal II tahun 2022 sebesar Rp199 Miliar. Secara total disbursement, Bank telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp3,5 Triliun dalam kurun waktu kurang dari setahun beroperasi.

Berdasarkan materi presentasi kuartal IV yang dikeluarkan oleh Bank, Bank juga telah sukses meraih lebih dari 1,7 juta nasabah sejak peluncuran aplikasi di awal tahun 2022. Nasabah bank berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dengan konsentrasi pengguna di daerah dengan populasi Muslim tertinggi di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & Banten.

Sedangkan dari sisi penghimpunan dana, Bank berhasil memperoleh lebih dari Rp 750 miliar. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat usia bank yang masih belia.

Dyota Marsudi selaku Presiden Direktur Bank Aladin Syariah mengatakan “sepanjang tahun 2022 kemarin, Bank Aladin Syariah telah mencapai banyak milestone sebagai bank yang baru mulai beroperasi di tahun 2022. Tidak hanya meluncurkan mobile app sebagai awal langkah sebagai bank digital, bank juga terus fokus merealisasikan dan menjalankan eksekusi kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (“Alfamart”), termasuk dalam penyaluran pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem Alfamart.”

“Hal ini bisa terlihat kualitas pembiayaan Bank Aladin Syariah yang seluruhnya lancar. Non-Performing Financing (NPF) kami saat ini masih nol persen. Hal ini dikarenakan Bank berfokus melakukan penyaluran pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem Alfamart dan para mitra kami sehingga risiko yang dihadapi oleh Bank menjadi sangat terukur” lanjut Dyota.

Di tahun 2022, Bank Aladin Syariah juga berhasil melakukan pemenuhan Modal Inti melalui skema HMETD di semester I 2022 dan PMTHMETD di semester II 2022. Dari kedua aksi korporasi tersebut, Bank berhasil memperoleh penggalangan dana dengan nilai emisi lebih Rp2,1 Triliun.

Di tahun 2023, Bank siap memberikan terobosan-terobosan baru sebagai bank digital yang mengedepankan prinsip Syariah di Indonesia. Bank akan terus melakukan kolaborasi bersama mitra strategis, baik dari sisi akuisisi maupun retensi nasabah. Tidak hanya itu, Bank Aladin Syariah juga akan meningkatkan kualitas layanan yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam melakukan perencanaan keuangan dan bertransaksi sehari-hari seperti pembayaran atau pembelian. Dengan meningkatkan konektivitas mitra and perluasan fitur-fitur aplikasinya, Bank Aladin Syariah siap menjadi bank yang dekat dengan keseharian masyarakat.

“Tentunya, kami akan terus berkomitmen untuk memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat guna meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui penyediaan produk dan fitur dengan mengedepankan prinsip syariah dan tata kelola yang baik, sesuai dengan prinsip kami yaitu Aladin do good, feel good serta menawarkan layanan perbankan yang memberikan peace of mind” tutup Dyota.

Aladin berhasil raih lebih dari 1 juta pengguna!

Aladin berhasil raih lebih dari 1 juta pengguna!

 

 

 

 

Jakarta, 27 Oktober 2022. Emiten PT Bank Aladin Syariah (“Aladin”) berhasil meraih lebih dari 1 (satu) juta pengguna (registered user) hingga 30 September 2022 sejak aplikasi diluncurkan pada awal tahun 2022. Nasabah bank berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dengan konsentrasi pengguna di daerah dengan populasi Muslim tertinggi di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & Banten.

Per 30 September 2022, bank Syariah digital yang dikenal dengan kode emiten BANK ini berhasil membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp302,31 miliar. Pendapatan Operasional Bank juga mengalami peningkatan menjadi Rp 62,25 miliar atau naik 119,22% dari 3Q21. Dari sisi penghimpunan dana, Bank berhasil menghimpun dana lebih dari setengah triliun Rupiah. Namun mengingat usia bank yang masih sangat belia, Aladin masih belum mendapatkan keuntungan di kuartal III tahun 2022 ini.

Presiden Direktur Aladin, Dyota Marsudi mengatakan “Di tahun 2022 ini, banyak milestone yang telah Aladin capai. Selain meluncurkan mobile app, kami juga fokus dalam merealisasikan dan menjalankan eksekusi kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (“Alfamart”) yang telah diumumkan di pertengahan tahun 2021. Salah satunya dengan merilis fitur tarik setor tunai atau yang lebih dikenal dengan nama Tarsetun. Fitur ini merupakan salah satu digital proposition kami untuk memperluas outreach Aladin melalui 17.500 outlet Alfamart. Nasabah dapat melakukan tarik setor secara cardless.”

Dyota berharap fitur ini dapat mendekatkan masyarakat kepada akses layanan perbankan syariah dengan mudah. “Melalui ekosistem Alfamart, Aladin juga sudah masuk ke produk pembiayaan. Produk pembiayaan ini kebetulan baru kita mulai sekitar pertengahan tahun dan terus tumbuh di kuartal tiga ini” lanjut Dyota.

Mengenai pembiayaan, Dyota menjelaskan “mayoritas pembiayaan Aladin disalurkan kepada ekosistem Alfamart. Kami sangat senang dengan pencapaian ini karena ini membuktikan sinergi dan strong collaboration antara Aladin dan Alfamart.”

Sedangkan dalam rangka pemenuhan Modal Inti, saat ini Aladin masih dalam proses Penambahan Modal melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”). Aladin telah mendapatkan restu dari pemegang saham independen sejak melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di bulan Juli 2022 yang lalu. Sebelumnya, Aladin juga telah berhasil meraih lebih dari Rp 1 triliun untuk Penambahan Modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) di semester I tahun 2022.

Selain itu Aladin telah meluncurkan fitur penyaluran ZISWAF pada bulan Mei 2022 lalu dimana nasabah dapat menyalurkan Qurban, Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf. Bersama dengan peluncuran fitur bill payment, fitur-fitur ini memperkuat posisi Aladin sebagai bank syariah digital yang dekat dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat, mengajak nasabah untuk saling berbagi, menebar kebaikan dengan mudah untuk disalurkan kepada berbagai lembaga resmi yang telah menjadi mitra Aladin.

Dengan pencapaian-pencapaian hingga kuartal III tahun 2022 ini, Aladin akan terus berkomitmen untuk memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat guna meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui penyediaan produk dan fitur perbankan yang menarik dengan mengedepankan prinsip syariah dan tata kelola yang baik.

“Most Popular Leader in Sharia Financial Industry” The Iconomics

“Most Popular Leader in Sharia Financial Industry” The Iconomics

 

Jakarta, 17 Februari 2023 Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi meraih penghargaan atas kepemimpinannya dalam memajukan industri Syariah di Indonesia dalam ajang The Iconomics Popular Leader Syariah Award 2023 sebagai Most Popular Leader in Sharia Financial Industry yang dilaksanakan pada Jumat, 17 Februari 2023.

Dyota memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterima ini dan menyampaikan bahwa penghargaan ini diperoleh berkat dukungan seluruh karyawan, manajemen, dan stakeholders Bank Aladin Syariah.

Optimalisasi digital semakin solid, Bank Aladin Syariah optimis di tahun 2023

Optimalisasi digital semakin solid, Bank Aladin Syariah optimis di tahun 2023

 

Jakarta, 31 Maret 2023 – Sejalan dengan tahun pertumbuhan ekonomi dengan mulai meredanya dampak pandemi covid 19 di tahun 2022, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (“Bank Aladin Syariah”) atau (“Bank”) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang tahun 2022 melalui proses optimalisasi digital perseroan serta strategi partnership dengan para mitra strategis. Sebagai bank digital syariah pertama di Indonesia, Bank sukses mendorong pertumbuhan volume bisnis baik dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (“DPK”) maupun penyaluran pembiayaan.

Tahun 2022, Bank meluncurkan aplikasi mobile banking yang menawarkan proposisi nilai syariah yang mudah digunakan dan seamless. Dari peluncuran aplikasi ini membuahkan hasil transaksi perbankan yang sangat signifikan. Hingga Desember 2022, tercatat aplikasi Aladin telah diunduh lebih dari 3,2 juta kali. Sedangkan untuk jumlah pengguna yang teregistrasi telah mencapai lebih dari 1,7 Juta pengguna. Pencapaian ini tak lepas dari dukungan kolaborasi dan integrasi yang baik dengan para mitra serta implementasi strategi O2O (offline-to-online) dengan Alfamart.

“Bantu, Bangun dan Tumbuh sesuai dengan nilai utama Bank, kami percaya dengan nilai ini terus mendukung kinerja kami dan kolaborasi yang efektif akan mempercepat peningkatan jumlah pengguna Bank Aladin Syariah seiring dengan munculnya fitur-fitur layanan yang lebih lengkap dan memberikan solusi keuangan yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dyota Marsudi sebagai Presiden Direktur Bank Aladin Syariah.

Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, Bank Aladin Syariah telah mampu menyalurkan pembiayaan outstanding sebesar lebih dari Rp 1,3 triliun pada akhir tahun 2022. Kenaikan ini berasal dari produk pembiayaan meliputi invoice financing, pembiayaan modal kerja untuk nasabah UMKM & korporasi, serta pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel. Secara total disbursement, Bank telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 3,5 Triliun dalam kurun waktu kurang dari setahun. Mayoritas pembiayaan berasal dari ekosistem mitra Bank Aladin Syariah yaitu Alfamart sehingga kualitas pembiayaan Bank seluruhnya lancar yang ditunjukkan dengan Non-Performing Financing (NPF) bank saat ini masih nol persen.

Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Aladin Syariah terus bertumbuh hingga mencapai lebih Rp 750 miliar di akhir tahun 2022, yang terdiri dari nasabah ritel dan korporasi. CASA meningkat bertahap melalui akuisisi payroll dan peningkatan use case dari fitur bill payment , donasi, serta Tarsetun (Tarik Setor Tunai) di outlet-outlet Alfamart.
“Kehadiran aplikasi Bank Aladin Syariah ini membuktikan bahwa optimalisasi digital yang dilakukan Bank Aladin Syariah berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik. Hal ini kami harapkan juga dapat mendorong inklusi keuangan khususnya keuangan syariah di Indonesia” lanjut Dyota.
Per akhir Desember 2022 aset Bank Aladin Syariah mencapai Rp 4,7 triliun atau tumbuh 117,4% dari Rp 2,1 triliun pada akhir Desember 2021. Sedangkan pendapatan pengelolaan dana bank sebagai mudharib juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 126,4% dari Rp 36,1 miliar menjadi Rp 81,8 miliar.

Di tahun 2022, Bank Aladin Syariah juga sukses melakukan pemenuhan modal inti melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”) dengan total nilai emisi lebih dari Rp 2,2 Triliun. Hal ini membuat modal inti bank semakin kuat untuk dapat mendukung pengembangan usaha bank serta meningkatkan fungsi intermediasi dalam menyalurkan pembiayaan.

Melihat usia bank yang masih sangat muda sejak peralihan, masih diperlukan investasi guna mendukung ekspansi bisnis bank ke depan. Bank Aladin Syariah akan terus mengembangkan layanan dan inovasi di tahun 2023 ini melalui terobosan-terobosan baru sebagai bank digital yang mengedepankan prinsip syariah serta terus melakukan kolaborasi dengan para mitra untuk dapat terus menawarkan solusi keuangan syariah kepada masyarakat.

Pada bulan ini Bank Aladin Syariah juga telah meluncurkan fitur QRIS. Dalam 10 hari sejak peluncuran QRIS pada tanggal 20 Maret 2023. Nilai transaksi QRIS Bank Aladin Syariah berhasil tembus Rp 1,3 Miliar dengan lebih dari 21 ribu kali transaksi dalam periode tersebut. Hal ini tidak terlepas dari animo masyarakat yang sangat baik yang ingin bertransaksi perbankan dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel khususnya ketika bertransaksi dengan pedagang mikro, kecil, menengah dan besar pada berbagai sektor usaha.

Bank Aladin Syariah juga akan meningkatkan kualitas layanan yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam melakukan perencanaan keuangan dan bertransaksi sehari-hari seperti pembayaran atau pembelian. Dengan meningkatkan konektivitas mitra and perluasan fitur-fitur aplikasinya, Bank Aladin Syariah siap menjadi bank yang dekat dengan keseharian masyarakat. Dengan strategi ini, Bank Aladin Syariah akan terus bertumbuh dengan cepat dan berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance.

Bank Aladin Syariah Raih Sertifikasi ISO 27001

Bank Aladin Syariah Raih Sertifikasi ISO 27001

Bank Aladin Syariah Raih Sertifikasi ISO 27001

 

Press Release

 

Jakarta, 12 April 2023. PT Bank Aladin Syariah Tbk. (“Bank Aladin Syariah”) atau (“Bank”) berhasil meraih sertifikasi ISO 27001 tentang sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) yang dikeluarkan oleh CBQA Global selaku badan sertifikasi. ISMS merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dengan organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi dan untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan (availability) informasi.

 

Sertifikasi ISO 27001 yang diterima oleh Bank Aladin Syariah merupakan komitmen Bank untuk terus meningkatkan keamanan informasi sesuai dengan standar yang ada. Harapannya, capaian yang ada saat ini bisa ditingkatkan dengan lingkup yang lebih luas lagi.  Terlebih lagi, Bank Aladin Syariah adalah bank yang berbasis digital maka keamanan informasi bagi nasabah merupakan poin yang sangat penting. Selain itu, perhatian utama Bank Aladin Syariah adalah nasabah dapat bertransaksi melalui aplikasi Bank secara aman dan nyaman. 

 

Tahapan perolehan sertifikasi ISO 27001 dilakukan melalui dua tahapan audit. Sertifikasi ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Aladin Syariah untuk merealisasikan regulasi Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran. Bank Aladin Syariah memastikan setiap proses yang dilaksanakan dalam pengembangan dan implementasi ISO 27001 memberikan dampak signifikan terhadap bisnis bank, nasabah, dan para pemangku kepentingan. Dengan demikian, ISO 27001 ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Bank Aladin Syariah untuk meningkatkan kepercayaan dan ekspansi bisnis berkaitan dengan produk layanan perbankan digital dengan prinsip syariah. 

 

 SELESAI

Kontak kami: 

Corporate Secretary 

PT Bank Aladin Syariah Tbk. 

corsec@aladinbank.id 

 

Profil singkat Bank Aladin Syariah: 

PT Bank Aladin Syariah Tbk atau dikenal dengan Aladin adalah Bank Digital Syariah pertama di Indonesia yang  mengembangkan produk perbankan terpercaya, memberikan pengalaman perbankan yang lancar untuk  memperluas inklusi keuangan. Aladin mempermudah akses layanan perbankan syariah berbasis digital bagi seluruh  lapisan masyarakat, serta menjalin kerjasama dengan industri di berbagai sektor. Dilengkapi dengan teknologi  mutakhir, kami bertujuan untuk mengembangkan produk pendanaan, pembiayaan, dan layanan keuangan lainnya,  untuk memudahkan transfer dana, pembayaran, dan pembelian Anda. Aladin memperoleh berbagai penghargaan  sebagai The Best Financial Performance dari Tempo Financial Award (2021), The Most Promising Islamic Digital Bank dari CNBC Indonesia Award (2021), 1st Rank Bank Umum Syariah KBMI 1 dan 1st Rank Mobile Banking Bank Umum  Syariah KBMI 1 dari Infobank (2022), ESG Award 2022 Disclosure rating commitment C dari Majalah Investor. CSR Award 2022 dari IDX Channel sebagai Green Tourism, Marketers Editor Choice Award sebagai Breakthrough Islamic Digital  Bank of The Year (2022).

Prioritizing safety and service to travelers, Bank Aladin Syariah together with Baznas established Homecoming Alert Posts at a number of Mudik Route Points

Mengedepankan Keselamatan dan Pelayanan kepada para Pemudik, Bank Aladin Syariah bersama Baznas dirikan Pos Siaga Mudik di Sejumlah Titik Jalur Mudik

On Monday April 17 2023, Bank Aladin Syariah supports the Baznas program to provide services to travelers who are traveling to their hometowns by establishing a number of Mudik Alert Posts spread across 20 location points.

This program enlivens the month of Ramadan as a month of awakening and blessing and revives the nature of generosity as one of the sunnahs of the Prophet in this holy month. The phenomenon of going home itself is indeed very close to Indonesian society where travelers return to their hometowns to gather with family and relatives, which is also to strengthen the ties of Islamic ukhuwah among Muslims. With the homecoming post service provided by Baznas at 20 points along the island of Java via the north and south routes, Bank Aladin Syariah hopes to help travelers so that they are always healthy, travel safe and can celebrate Eid in their hometown in peace and comfort.

This program is also in accordance with our values, vision and mission as the first Islamic digital bank in Indonesia, namely to help, build and grow together to strengthen the sharia ecosystem that benefits all levels of society in Indonesia. This event was attended by Mayang Ekaputri as Director of Bank Aladin Syariah together with Noor Achmad as Chairman of BAZNAS.

 

 

Bank Aladin Syariah Colaborated with Alfamart for Mudik Asyik 2023

Bank Aladin Syariah Lepas Mudik Asyik 2023 bareng Alfamart

Tuesday, April 18, 2023 became the most beautiful moment for travelers who participated in the Mudik Asyik 2023 program organized by Alfamart together with Bank Aladin Syariah. This program provides free homecoming tickets for Alfamart and Alfagift customers. This homecoming release was held at Taman Mini Indonesia Indah - Jakarta.

As a form of Bank Aladin Syariah’s concern for the community, especially Alfamart customers, to be able to return to their hometowns safely and comfortably, Bank Aladin Syariah participated in the Mudik Asyik program. In this program, Bank Aladin Syariah provides support through the provision of 2 Semarang-bound bus units. This event was attended by Mrs. Baiq Nadea Dzurriatin as Director of Compliance at Bank Aladin Syariah, Mr. Stefen Loekito as Chief Commercial Officer of Bank Aladin Syariah and Mr. Ryan Alfons Kaloh as Director of Marketing at Alfamart." .

The translation of the text into English is “This program is in line with Bank Aladin Syariah’s values ​​of Helping, Building, and Growing together for the benefit of the community. Hopefully with this noble activity, all travelers can gather with their beloved families on the day of victory of Eid al-Fitr 1444 H.”

Terus kuatkan perbankan digital syariah, Bank Aladin Syariah tumbuh semakin solid

Terus kuatkan perbankan digital syariah, Bank Aladin Syariah tumbuh semakin solid

Press Release

Jakarta, 21 Juni 2023 – PT. Bank Aladin Syariah Tbk. (“Bank Aladin Syariah”) atau (“BANK”), melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) pada hari ini di Jakarta. Tahun 2022 merupakan tahun yang penuh optimisme bagi Bank Aladin Syariah untuk terus bertumbuh dengan kinerja yang solid.

Dalam RUPST yang diselenggarakan, Bank Aladin Syariah telah mengambil sejumlah keputusan diantaranya adalah persetujuan Laporan Tahunan, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Keuangan, serta Laporan Keberlanjutan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. Kinerja Bank Aladin Syariah di tahun 2022 merupakan bagian dari komitmen Bank untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan dengan fokus transformasi menjadi bank digital dengan segmen ritel dan UMKM. Sepanjang tahun 2022 Bank Aladin Syariah telah mencapai banyak milestones. Tidak hanya meluncurkan mobile app sebagai awal langkah sebagai bank digital

Bank Aladin Syariah juga terus fokus merealisasikan dan menjalankan eksekusi kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart, termasuk dalam penyaluran pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem Alfamart. Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi mengatakan “Bank juga mempertimbangkan peluang dan tantangan yang hadir dari adaptasi masyarakat ke teknologi dan digital, serta perkembangan literasi keuangan di Indonesia.

Di tahun 2022, Bank memasuki tahapan pertumbuhan yang dimulai dengan diperkenalkannya aplikasi Bank di awal tahun. Melalui aplikasi tersebut, Bank telah berhasil mengakuisisi lebih dari 1,7 juta nasabah sampai dengan akhir tahun 2022. Sedangkan hingga 1Q23, Bank sukses mengakuisisi lebih dari 2,4 juta nasabah”. “Bank juga merilis produk dan fitur baru seperti tabungan transaksional Ala Dompet dan tabungan rencana Ala Impian serta fitur bayar dan beli (bill payment), Ala Berbagi dan tarik setor tunai melalui lebih dari 18 ribu gerai Alfamart di seluruh Indonesia. Dari sisi pembiayaan, Bank memulai penyaluran dana melalui produk invoice financing, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan ritel. Guna mendukung pengembangan bisnis Bank, Bank juga terus memperluas kolaborasi dengan mitra-mitra strategis” lanjut Dyota. Per akhir Desember 2022, Bank berhasil mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp 1,38 Triliun. Untuk 1Q23, Bank sukses meraih outstanding pembiayaan hingga Rp1,61 Triliun.

Sementara pada sisi penghimpunan dana hingga akhir Desember 2022, Bank berhasil 1/3 memperoleh total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp794,65 Miliar sedangkan pada 1Q23 Bank sukses memperoleh DPK hingga lebih dari Rp1 Triliun.

Mengingat usia Bank Aladin Syariah yang masih belia, Bank juga terus berinvestasi dalam pengembangan produk dan peningkatan layanan nasabah, sehingga Bank mencatatkan beban operasional yang lebih besar untuk tahun buku 2022. Mempertimbangkan hal tersebut, Bank belum mencatatkan keuntungan untuk kinerja keuangan per 31 Desember 2022. Namun demikian, Bank tetap mencatat Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sehat yaitu sebesar
189,28% dan kualitas pembiayaan yang baik sehingga rasio NPF terjaga di level 0,00%. Dalam RUPST ini, Bank juga mengangkat kembali beberapa anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah untuk terus memperkuat Bank Aladin Syariah.

Adapun susunan pengurus Bank saat ini adalah:

Board of Commissioners
-Presiden Komisaris (Independen) : Rudy Hamdani
-Komisaris : Ationo Teguh Basuki
-Komisaris (Independen) : Fransisca Ekawati

Direksi
-Presiden Direktur : Dyota Mahottama Marsudi
-Direktur : Firdila Sari
-Direktur : Mayang Ekaputri
-Direktur Kepatuhan : Baiq Nadea Dzurriatin
Sharia Supervisory Board
-Ketua : Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am, S.Ag., M.A
-Anggota : Sholahudin Al Aiyub, S.AG, M.SI

–Selesai–

Penghargaan Sebagai Islamic Banking Initiative of The Year dari ABF Award 2023

Penghargaan Sebagai Islamic Banking Initiative of The Year dari ABF Award 2023
PT. Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin Syariah) berhasil meraih penghargaan sebagai Islamic Banking Initiative of the year dari ABF Retail Banking Awards 2023 yang di gelar di Singapura pada tanggal 25 Juli 2023 dan diterima serta dihadiri langsung oleh Bapak Dyota Marsudi selaku Presiden Direktur Bank Aladin Syariah. 
 
Penghargaan ini sebagai wujud komitmen Bank Aladin Syariah dalam melakukan inovasi dan optimalisasi layanan kepada masyarakat.

Tutup 2Q23, Bank Aladin Lanjutkan Pertumbuhan Kinerja yang semakin Solid

Tutup 2Q23, Bank Aladin Lanjutkan Pertumbuhan Kinerja yang semakin Solid

Press Release
Jakarta, 28 Juli 2023- PT Bank Aladin Syariah Tbk. (“Bank Aladin Syariah”) atau (“Bank”) menutup kuartal II tahun 2023 dengan kelanjutan pertumbuhan kinerja yang semakin solid. Bank Aladin Syariah terus melanjutkan tahapan pertumbuhan bisnis yang kuat dengan meningkatkan aktivitas penghimpunan dana pihak ketiga (“DPK”) dan
penyaluran pembiayaan.

Bank telah berhasil mengakuisisi lebih dari 2,8 juta nasabah yang telah teregistrasi. Hal ini mendorong pertumbuhan DPK Bank menjadi Rp.1,3 Triliun pada 2Q23, naik 64,6% dibandingkan dengan posisi Desember 2022 sebesar Rp.795 Miliar.

“Bank Aladin Syariah ingin tumbuh dengan sustainable, sehingga optimalisasi digital harus berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dan dalam membangun kolaborasi yang efektif dengan mitra-mitra strategis kami” ujar Dyota Marsudi selaku Presiden Direktur Bank Aladin Syariah.

Bank Aladin Syariah mampu menyalurkan pembiayaan outstanding lebih dari Rp.2.1 Triliun pada 2Q23, tumbuh 50,4% dari posisi Desember 2022 sebesar Rp.1,4 Triliun. Kenaikan ini berasal dari produk pembiayaan invoice financing, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi untuk nasabah UMKM & korporasi, serta pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel. Pembiayaan tersebut berasal dari kolaborasi ekosistem Bank dengan Alfamart sehingga kualitas pembiayaan Bank terjaga sangat baik dengan rasio NPF di level 0,00%.

“Kami terus melakukan berbagai langkah yang inovatif melalui terobosan-terobosan dalam menyediakan produk dan layanan digital yang relevan dan beretika dengan mengedepankan prinsip-prinsip syariah. Komitmen kami terhadap prinsip syariah menjadi pijakan utama Bank Aladin Syariah serta mendorong inklusi keuangan
masyarakat Indonesia khususnya keuangan syariah di Indonesia”. lanjut Dyota.

Pada 2Q23 ini aset Bank Aladin Syariah tumbuh 9,1% sebesar Rp. 5,2 Triliun per Juni 2023 dibandingkan pada Desember 2022 sebesar Rp. 4,7 Triliun. Sedangkan pendapatan pengelolaan dana bank sebagai mudharib juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 504,7% dari Rp.23,3 Miliar per Juni 2022 menjadi Rp.140,92
Miliar per Juni 2023.

Di tahun ini, Bank telah meluncurkan QRIS dan Corporate Internet Banking untuk memperluas layanan perbankan ke segmen ritel dan segmen korporasi. Tidak hanya itu, pada kuartal ini Bank terus memperkuat kemitraannya dengan ekosistem Alfamart dengan melanjutkan peluncuran fitur Tarik Setor Tunai (“Tarsetun”) di gerai Alfamidi
yang mempunyai lebih dari 2000 gerai di seluruh Indonesia.

Kerjasama ini mencerminkan eksekusi lanjutan dari kerjasama dengan Alfamart grup dan dipercaya akan mempermudah serta mendekatkan masyarakat khususnya segmen underbanked dengan transaksi perbankan untuk kebutuhan sehari-hari.

Dengan dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Bank Aladin Syariah, kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam bertransaksi sehari-hari. Kinerja yang solid ini memperkuat posisi Bank sebagai Bank Digital Syariah pertama di Indonesia. Bank terus memperkuat fondasi bisnisnya dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan Good Corporate Governance.

—– Selesai —–

Kontak kami:

Corporate Secretary
PT Bank Aladin Syariah Tbk.
corsec@aladinbank.id

Profil singkat Bank Aladin Syariah:
PT Bank Aladin Syariah Tbk atau dikenal dengan Aladin adalah Bank Digital Syariah pertama di Indonesia yang
mengembangkan produk perbankan terpercaya, memberikan pengalaman perbankan yang lancar untuk
memperluas inklusi keuangan. Aladin mempermudah akses layanan perbankan syariah berbasis digital bagi seluruh
lapisan masyarakat, serta menjalin kerjasama dengan industri di berbagai sektor. Dilengkapi dengan teknologi
mutakhir, kami bertujuan untuk mengembangkan produk pendanaan, pembiayaan, dan layanan keuangan lainnya,
untuk memudahkan transfer dana, pembayaran, dan pembelian Anda. Aladin memperoleh berbagai penghargaan
sebagai The Best Financial Performance dari Tempo Financial Award (2021), The Most Promising Islamic Digital
Bank dari CNBC Indonesia Award (2021), 1st Rank Bank Umum Syariah KBMI 1 dan 1st Rank Mobile Banking Bank
Umum Syariah KBMI 1 dari Infobank (2022), ESG Award 2022 Disclosure rating commitment C dari Majalah
Investor. CSR Award 2022 dari IDX Channel sebagai Green Tourism, Marketers Editor Choice Award sebagai
Breakthrough Islamic Digital Bank of The Year (2022).