Prioritizing safety and service to travelers, Bank Aladin Syariah together with Baznas established Homecoming Alert Posts at a number of Mudik Route Points

Mengedepankan Keselamatan dan Pelayanan kepada para Pemudik, Bank Aladin Syariah bersama Baznas dirikan Pos Siaga Mudik di Sejumlah Titik Jalur Mudik

On Monday April 17 2023, Bank Aladin Syariah supports the Baznas program to provide services to travelers who are traveling to their hometowns by establishing a number of Mudik Alert Posts spread across 20 location points.

This program enlivens the month of Ramadan as a month of awakening and blessing and revives the nature of generosity as one of the sunnahs of the Prophet in this holy month. The phenomenon of going home itself is indeed very close to Indonesian society where travelers return to their hometowns to gather with family and relatives, which is also to strengthen the ties of Islamic ukhuwah among Muslims. With the homecoming post service provided by Baznas at 20 points along the island of Java via the north and south routes, Bank Aladin Syariah hopes to help travelers so that they are always healthy, travel safe and can celebrate Eid in their hometown in peace and comfort.

This program is also in accordance with our values, vision and mission as the first Islamic digital bank in Indonesia, namely to help, build and grow together to strengthen the sharia ecosystem that benefits all levels of society in Indonesia. This event was attended by Mayang Ekaputri as Director of Bank Aladin Syariah together with Noor Achmad as Chairman of BAZNAS.

 

 

Bank Aladin Syariah Raih Sertifikasi ISO 27001

Bank Aladin Syariah Raih Sertifikasi ISO 27001

Bank Aladin Syariah Raih Sertifikasi ISO 27001

 

Press Release

 

Jakarta, 12 April 2023. PT Bank Aladin Syariah Tbk. (“Bank Aladin Syariah”) atau (“Bank”) berhasil meraih sertifikasi ISO 27001 tentang sistem manajemen keamanan informasi (ISMS) yang dikeluarkan oleh CBQA Global selaku badan sertifikasi. ISMS merupakan seperangkat unsur yang saling terkait dengan organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi dan untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan (availability) informasi.

 

Sertifikasi ISO 27001 yang diterima oleh Bank Aladin Syariah merupakan komitmen Bank untuk terus meningkatkan keamanan informasi sesuai dengan standar yang ada. Harapannya, capaian yang ada saat ini bisa ditingkatkan dengan lingkup yang lebih luas lagi.  Terlebih lagi, Bank Aladin Syariah adalah bank yang berbasis digital maka keamanan informasi bagi nasabah merupakan poin yang sangat penting. Selain itu, perhatian utama Bank Aladin Syariah adalah nasabah dapat bertransaksi melalui aplikasi Bank secara aman dan nyaman. 

 

Tahapan perolehan sertifikasi ISO 27001 dilakukan melalui dua tahapan audit. Sertifikasi ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Aladin Syariah untuk merealisasikan regulasi Bank Indonesia Nomor 23/6/PBI/2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran. Bank Aladin Syariah memastikan setiap proses yang dilaksanakan dalam pengembangan dan implementasi ISO 27001 memberikan dampak signifikan terhadap bisnis bank, nasabah, dan para pemangku kepentingan. Dengan demikian, ISO 27001 ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Bank Aladin Syariah untuk meningkatkan kepercayaan dan ekspansi bisnis berkaitan dengan produk layanan perbankan digital dengan prinsip syariah. 

 

 SELESAI

Kontak kami: 

Corporate Secretary 

PT Bank Aladin Syariah Tbk. 

[email protected] 

 

Profil singkat Bank Aladin Syariah: 

PT Bank Aladin Syariah Tbk atau dikenal dengan Aladin adalah Bank Digital Syariah pertama di Indonesia yang  mengembangkan produk perbankan terpercaya, memberikan pengalaman perbankan yang lancar untuk  memperluas inklusi keuangan. Aladin mempermudah akses layanan perbankan syariah berbasis digital bagi seluruh  lapisan masyarakat, serta menjalin kerjasama dengan industri di berbagai sektor. Dilengkapi dengan teknologi  mutakhir, kami bertujuan untuk mengembangkan produk pendanaan, pembiayaan, dan layanan keuangan lainnya,  untuk memudahkan transfer dana, pembayaran, dan pembelian Anda. Aladin memperoleh berbagai penghargaan  sebagai The Best Financial Performance dari Tempo Financial Award (2021), The Most Promising Islamic Digital Bank dari CNBC Indonesia Award (2021), 1st Rank Bank Umum Syariah KBMI 1 dan 1st Rank Mobile Banking Bank Umum  Syariah KBMI 1 dari Infobank (2022), ESG Award 2022 Disclosure rating commitment C dari Majalah Investor. CSR Award 2022 dari IDX Channel sebagai Green Tourism, Marketers Editor Choice Award sebagai Breakthrough Islamic Digital  Bank of The Year (2022).

Optimalisasi digital semakin solid, Bank Aladin Syariah optimis di tahun 2023

Optimalisasi digital semakin solid, Bank Aladin Syariah optimis di tahun 2023

 

Jakarta, 31 Maret 2023 – Sejalan dengan tahun pertumbuhan ekonomi dengan mulai meredanya dampak pandemi covid 19 di tahun 2022, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (“Bank Aladin Syariah”) atau (“Bank”) berhasil mencetak pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang tahun 2022 melalui proses optimalisasi digital perseroan serta strategi partnership dengan para mitra strategis. Sebagai bank digital syariah pertama di Indonesia, Bank sukses mendorong pertumbuhan volume bisnis baik dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (“DPK”) maupun penyaluran pembiayaan.

Tahun 2022, Bank meluncurkan aplikasi mobile banking yang menawarkan proposisi nilai syariah yang mudah digunakan dan seamless. Dari peluncuran aplikasi ini membuahkan hasil transaksi perbankan yang sangat signifikan. Hingga Desember 2022, tercatat aplikasi Aladin telah diunduh lebih dari 3,2 juta kali. Sedangkan untuk jumlah pengguna yang teregistrasi telah mencapai lebih dari 1,7 Juta pengguna. Pencapaian ini tak lepas dari dukungan kolaborasi dan integrasi yang baik dengan para mitra serta implementasi strategi O2O (offline-to-online) dengan Alfamart.

“Bantu, Bangun dan Tumbuh sesuai dengan nilai utama Bank, kami percaya dengan nilai ini terus mendukung kinerja kami dan kolaborasi yang efektif akan mempercepat peningkatan jumlah pengguna Bank Aladin Syariah seiring dengan munculnya fitur-fitur layanan yang lebih lengkap dan memberikan solusi keuangan yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dyota Marsudi sebagai Presiden Direktur Bank Aladin Syariah.

Melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir, Bank Aladin Syariah telah mampu menyalurkan pembiayaan outstanding sebesar lebih dari Rp 1,3 triliun pada akhir tahun 2022. Kenaikan ini berasal dari produk pembiayaan meliputi invoice financing, pembiayaan modal kerja untuk nasabah UMKM & korporasi, serta pembiayaan multiguna untuk nasabah ritel. Secara total disbursement, Bank telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 3,5 Triliun dalam kurun waktu kurang dari setahun. Mayoritas pembiayaan berasal dari ekosistem mitra Bank Aladin Syariah yaitu Alfamart sehingga kualitas pembiayaan Bank seluruhnya lancar yang ditunjukkan dengan Non-Performing Financing (NPF) bank saat ini masih nol persen.

Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Aladin Syariah terus bertumbuh hingga mencapai lebih Rp 750 miliar di akhir tahun 2022, yang terdiri dari nasabah ritel dan korporasi. CASA meningkat bertahap melalui akuisisi payroll dan peningkatan use case dari fitur bill payment , donasi, serta Tarsetun (Tarik Setor Tunai) di outlet-outlet Alfamart.
“Kehadiran aplikasi Bank Aladin Syariah ini membuktikan bahwa optimalisasi digital yang dilakukan Bank Aladin Syariah berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik. Hal ini kami harapkan juga dapat mendorong inklusi keuangan khususnya keuangan syariah di Indonesia” lanjut Dyota.
Per akhir Desember 2022 aset Bank Aladin Syariah mencapai Rp 4,7 triliun atau tumbuh 117,4% dari Rp 2,1 triliun pada akhir Desember 2021. Sedangkan pendapatan pengelolaan dana bank sebagai mudharib juga mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 126,4% dari Rp 36,1 miliar menjadi Rp 81,8 miliar.

Di tahun 2022, Bank Aladin Syariah juga sukses melakukan pemenuhan modal inti melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”) dengan total nilai emisi lebih dari Rp 2,2 Triliun. Hal ini membuat modal inti bank semakin kuat untuk dapat mendukung pengembangan usaha bank serta meningkatkan fungsi intermediasi dalam menyalurkan pembiayaan.

Melihat usia bank yang masih sangat muda sejak peralihan, masih diperlukan investasi guna mendukung ekspansi bisnis bank ke depan. Bank Aladin Syariah akan terus mengembangkan layanan dan inovasi di tahun 2023 ini melalui terobosan-terobosan baru sebagai bank digital yang mengedepankan prinsip syariah serta terus melakukan kolaborasi dengan para mitra untuk dapat terus menawarkan solusi keuangan syariah kepada masyarakat.

Pada bulan ini Bank Aladin Syariah juga telah meluncurkan fitur QRIS. Dalam 10 hari sejak peluncuran QRIS pada tanggal 20 Maret 2023. Nilai transaksi QRIS Bank Aladin Syariah berhasil tembus Rp 1,3 Miliar dengan lebih dari 21 ribu kali transaksi dalam periode tersebut. Hal ini tidak terlepas dari animo masyarakat yang sangat baik yang ingin bertransaksi perbankan dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel khususnya ketika bertransaksi dengan pedagang mikro, kecil, menengah dan besar pada berbagai sektor usaha.

Bank Aladin Syariah juga akan meningkatkan kualitas layanan yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam melakukan perencanaan keuangan dan bertransaksi sehari-hari seperti pembayaran atau pembelian. Dengan meningkatkan konektivitas mitra and perluasan fitur-fitur aplikasinya, Bank Aladin Syariah siap menjadi bank yang dekat dengan keseharian masyarakat. Dengan strategi ini, Bank Aladin Syariah akan terus bertumbuh dengan cepat dan berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance.

“Most Popular Leader in Sharia Financial Industry” The Iconomics

“Most Popular Leader in Sharia Financial Industry” The Iconomics

 

Jakarta, 17 Februari 2023 Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi meraih penghargaan atas kepemimpinannya dalam memajukan industri Syariah di Indonesia dalam ajang The Iconomics Popular Leader Syariah Award 2023 sebagai Most Popular Leader in Sharia Financial Industry yang dilaksanakan pada Jumat, 17 Februari 2023.

Dyota memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterima ini dan menyampaikan bahwa penghargaan ini diperoleh berkat dukungan seluruh karyawan, manajemen, dan stakeholders Bank Aladin Syariah.

Aladin berhasil raih lebih dari 1 juta pengguna!

Aladin berhasil raih lebih dari 1 juta pengguna!

 

 

 

 

Jakarta, 27 Oktober 2022. Emiten PT Bank Aladin Syariah (“Aladin”) berhasil meraih lebih dari 1 (satu) juta pengguna (registered user) hingga 30 September 2022 sejak aplikasi diluncurkan pada awal tahun 2022. Nasabah bank berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dengan konsentrasi pengguna di daerah dengan populasi Muslim tertinggi di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & Banten.

Per 30 September 2022, bank Syariah digital yang dikenal dengan kode emiten BANK ini berhasil membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp302,31 miliar. Pendapatan Operasional Bank juga mengalami peningkatan menjadi Rp 62,25 miliar atau naik 119,22% dari 3Q21. Dari sisi penghimpunan dana, Bank berhasil menghimpun dana lebih dari setengah triliun Rupiah. Namun mengingat usia bank yang masih sangat belia, Aladin masih belum mendapatkan keuntungan di kuartal III tahun 2022 ini.

Presiden Direktur Aladin, Dyota Marsudi mengatakan “Di tahun 2022 ini, banyak milestone yang telah Aladin capai. Selain meluncurkan mobile app, kami juga fokus dalam merealisasikan dan menjalankan eksekusi kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (“Alfamart”) yang telah diumumkan di pertengahan tahun 2021. Salah satunya dengan merilis fitur tarik setor tunai atau yang lebih dikenal dengan nama Tarsetun. Fitur ini merupakan salah satu digital proposition kami untuk memperluas outreach Aladin melalui 17.500 outlet Alfamart. Nasabah dapat melakukan tarik setor secara cardless.”

Dyota berharap fitur ini dapat mendekatkan masyarakat kepada akses layanan perbankan syariah dengan mudah. “Melalui ekosistem Alfamart, Aladin juga sudah masuk ke produk pembiayaan. Produk pembiayaan ini kebetulan baru kita mulai sekitar pertengahan tahun dan terus tumbuh di kuartal tiga ini” lanjut Dyota.

Mengenai pembiayaan, Dyota menjelaskan “mayoritas pembiayaan Aladin disalurkan kepada ekosistem Alfamart. Kami sangat senang dengan pencapaian ini karena ini membuktikan sinergi dan strong collaboration antara Aladin dan Alfamart.”

Sedangkan dalam rangka pemenuhan Modal Inti, saat ini Aladin masih dalam proses Penambahan Modal melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”). Aladin telah mendapatkan restu dari pemegang saham independen sejak melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di bulan Juli 2022 yang lalu. Sebelumnya, Aladin juga telah berhasil meraih lebih dari Rp 1 triliun untuk Penambahan Modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) di semester I tahun 2022.

Selain itu Aladin telah meluncurkan fitur penyaluran ZISWAF pada bulan Mei 2022 lalu dimana nasabah dapat menyalurkan Qurban, Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf. Bersama dengan peluncuran fitur bill payment, fitur-fitur ini memperkuat posisi Aladin sebagai bank syariah digital yang dekat dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat, mengajak nasabah untuk saling berbagi, menebar kebaikan dengan mudah untuk disalurkan kepada berbagai lembaga resmi yang telah menjadi mitra Aladin.

Dengan pencapaian-pencapaian hingga kuartal III tahun 2022 ini, Aladin akan terus berkomitmen untuk memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat guna meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui penyediaan produk dan fitur perbankan yang menarik dengan mengedepankan prinsip syariah dan tata kelola yang baik.