Bank Aladin Syariah Catat Lonjakan Pendapatan 84% di 2024

Bank Aladin Syariah Catat Lonjakan Pendapatan 84% di 2024

Jakarta, 23 April 2025 – PT Bank Aladin Syariah Tbk (“Bank Aladin”) mencatat kinerja positif sepanjang tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, dengan pertumbuhan pendapatan signifikan, penurunan rugi bersih secara tajam, serta penguatan posisi keuangan. Bank digital berbasis syariah pertama di Indonesia ini terus menunjukkan momentum pertumbuhan yang solid seiring ekspansi pembiayaan, inovasi layanan, dan
optimalisasi strategi kemitraan.

Pendapatan operasional tumbuh hampir dua kali lipat menjadi Rp613 miliar dibandingkan Rp334 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan margin, bagi hasil, serta peningkatan signifikan pada pendapatan berbasis komisi (fee-based income) yang melonjak hampir 5 kali lipat menjadi Rp154 miliar.

Total aset Bank Aladin tumbuh 32% menjadi Rp9,36 triliun, terutama ditopang oleh ekspansi pembiayaan musyarakah yang naik hampir 3 kali lipat menjadi Rp4,1 triliun. Dana pihak ketiga dalam bentuk simpanan mudharabah juga mengalami lonjakan signifikan menjadi Rp5,4 triliun – mencerminkan peningkatan kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan syariah digital yang diusung Bank Aladin.

Peningkatan pembiayaan yang tinggi sepanjang tahun juga dibarengi dengan penerapan manajemen risiko dan pengelolaan portofolio yang disiplin. Hal ini tercermin dari tingkat pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) yang berhasil dijaga tetap rendah di level 0,03%.

Inisiatif Strategis Penggerak Pertumbuhan

Keberhasilan ini tidak lepas dari sejumlah inisiatif strategis yang dijalankan sepanjang tahun,
antara lain:

  • Optimalisasi ekosistem Alfamart, di mana Bank Aladin memperluas jaringan layanan keuangan berbasis komunitas melalui lebih dari 20.000 gerai di seluruh Indonesia, mendorong inklusi dan penetrasi nasabah baru secara efisien.
  • Peluncuran dan penyempurnaan fitur-fitur digital seperti Ala Deposito, Ala Impian, Ala Berbagi, Banking as a Service dan integrasi layanan syariah end-to-end yang memudahkan transaksi, menabung, hingga sedekah secara rutin dan otomatis.
  • Kemitraan strategis dengan berbagai institusi keuangan, fintech, dan B2B partners untuk memperluas distribusi produk, serta mempercepat pertumbuhan akuisisi pengguna dan dana pihak ketiga.
  • Efisiensi operasional berbasis teknologi, termasuk peningkatan proses credit scoring, manajemen risiko, dan automasi proses layanan nasabah, yang berkontribusi pada penurunan biaya operasional dan kualitas aset yang lebih terjaga.

“Capaian ini menjadi bukti komitmen kami dalam membangun bank syariah digital yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan. Ke depan, kami akan terus menjaga kualitas pembiayaan, memperluas jangkauan layanan, dan bermitra lebih luas. Tujuan kami sederhana: menjadikan layanan keuangan syariah
mudah diakses dan berdampak nyata bagi jutaan orang,” ujar Koko Tjatur Rachmadi, Direktur Utama Bank Aladin.

Dengan strategi yang berfokus pada teknologi, kemitraan, dan keberlanjutan, Bank Aladin Syariah optimis dapat melanjutkan tren pertumbuhan positif di tahun 2025 dan berkontribusi lebih luas dalam mendorong inklusi keuangan syariah di Indonesia.

Bank Aladin Syariah dan PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital dan Pemberdayaan Keuangan Syariah

Bank Aladin Syariah dan PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital dan Pemberdayaan Keuangan Syariah

PT Bank Aladin Syariah Tbk. menjalin kerja sama strategis dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025 di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta. Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi berkemajuan antara dua institusi yang memiliki visi serupa dalam mewujudkan ekosistem syariah yang inklusif dan berkelanjutan demi menuju Indonesia berkemakmuran.

Penandatanganan dilakukan oleh Koko Tjatur Rachmadi, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, dengan Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk berkontribusi aktif menuju Indonesia berkemakmuran, yang juga menjadi semangat utama gerakan Muhammadiyah. Berlandaskan nilai-nilai syariah dan semangat berkemajuan, penandatanganan Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai inisiatif penting.

“Kerja sama ini merupakan manifestasi dari semangat berkemajuan dan komitmen kami dalam memperluas akses terhadap layanan keuangan syariah yang inklusif. Melalui sinergi dengan Muhammadiyah, kami ingin turut mendorong pertumbuhan ekonomi syariah sekaligus mendukung visi Indonesia yang lebih berkemakmuran dan berkeadilan.” Ujar Koko Tjatur Rachmadi.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyambut baik kerja sama ini. Haedar menyampaikan bahwa dunia perbankan tidak hanya untuk urusan bisnis dan finansial, tapi juga menyentuh aspek sosial dan filantropi umat. “Perbankan harus memberi manfaat sebanyak-banyaknya umat, lebih-lebih UMKM harus diperhatikan serius, tidak hanya menjadi ‘sampiran’ kebijakan,” jelas Haedar.

Dalam bidang edukasi dan literasi digital, Bank Aladin Syariah akan memberikan pelatihan dan sharing tentang keamanan siber (cyber security) kepada anggota maupun amal usaha di lingkungan Muhammadiyah. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital sekaligus memperkuat pemahaman serta perlindungan terhadap keamanan informasi di era transformasi digital yang kian pesat.

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, Bank Aladin Syariah juga menghadirkan program beasiswa bagi mahasiswa di perguruan tinggi Muhammadiyah. Program ini diharapkan dapat memperluas dan mempermudah akses pendidikan tinggi yang bermutu, selaras dengan tantangan global, dan berlandaskan nilai-nilai perserikatan.

Tak hanya itu, kedua belah pihak juga akan menjajaki potensi kerja sama untuk bersama-sama mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Eksplorasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi syariah yang profesional, transparan, dan berdaya saing.

Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini, Bank Aladin Syariah dan Muhammadiyah berkomitmen untuk terus bersinergi menghadirkan inisiatif-inisiatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, serta mendukung penguatan ekosistem syariah nasional.