Investasi Bodong Bikin Kantong Bolong!

Investasi Bodong Bikin Kantong Bolong!

Buat kamu yang suka berinvestasi, hati-hati ya dengan modus investasi bodong dengan iming-iming untung! Bukannya untung, malah jadi buntung, karena Si Pelaku biasanya akan meminta kamu untuk menginvestasikan dan/atau mentransfer sejumlah uang dari rekening bank kamu. Nih Aladin kasih info ciri-ciri dari investasi bodong:

 

1. Platform Investasi Tidak Berizin/Bodong

Perusahaan-perusahaan di bidang keuangan dan investasi, harus terdaftar secara resmi dan mendapatkan izin oleh OJK, untuk memverifikasi perusahaan tersebut apakah sudah terdaftar atau belum di situs OJK Kamu bisa cek ke OJK 157 (https://kontak157.ojk.go.id/) ya!

 

2. Penawaran Keuntungan yang Berlebihan!

Biasanya mereka menawarkan jumlah keuntungan yang sangat tinggi, cepat balik modal dan tidak masuk akal. Kalo bahasa gaulnya, too good to be true! Selain itu, biasanya akan mengatakan bahwa kamu dapat berhenti melakukan investasi kapan saja dan mengambil keuntungan pada saat berhenti. Kamu akan dijanjikan kemudahan yang berlebihan sebagai investor.

 

Nah itu tadi beberapa contoh ciri-ciri investasi bodong, tetap waspada ya gaes!

Stop, Jangan Pinjamkan dan/atau Jual Rekening Kamu!

Stop, Jangan Pinjamkan dan/atau Jual Rekening Kamu!

Penggunaan data pribadi milik orang lain sebagai sarana kejahatan sedang banyak terjadi. Modusnya, pelaku menawarkan untuk membeli/meminjam rekening bank dengan imbalan  sejumlah uang, lalu rekening kamu akan digunakan sebagai rekening penampungan dana hasil kejahatan (seperti penipuan misalnya).

 

Apabila memberikan data pribadi atau akses pada rekening bank kepada pelaku dengan modus tersebut, terdapat kemungkinan kamu dapat dianggap terlibat dalam tindakan kejahatan yang berimplikasi hukumlho! Serem banget, kan?

 

Nah, berikut tips dari Bank Aladin Syariah buat say no to modus pinjam/beli rekening!

  • Jangan memberikan akses rekening bank dan data pribadi kamu dan/atau orang lain, seperti password, PIN, kode OTP, nomor HP, dan data lainnya pada siapa pun!
  • Selalu ingat data pribadi adalah aset yang berharga!
  • Hindari praktik pinjam meminjam dan/atau jual beli rekening bank dan data pribadi, walaupun tawarannya menggiurkan.
  • Penggunaan rekening bank sebagai media sarana tindak kejahatan dapat menyebabkan kemungkinan Nasabah dianggap terlibat dalam kejadian tersebut menurut hukum.
  • Laporkan bila menemukan indikasi tersebut ke pihak berwenang. Jika bertransaksi menggunakan Bank Aladin Syariah, hubungi Call Center Bank Aladin Syariah (+622185500947) atau email ke cs@aladinbank.id.

 

Jadi, hati-hati dan selalu waspada, ya!

Tembus Pembiayaan lebih dari Rp1,3 Triliun, Bank Aladin Syariah siap berikan banyak terobosan di tahun ini!

Tembus Pembiayaan lebih dari Rp1,3 Triliun, Bank Aladin Syariah siap berikan banyak terobosan di tahun ini!

Jakarta, 3 Februari 2023. PT Bank Aladin Syariah Tbk. (“BANK”) berhasil berlari kencang membukukan pembiayaan outstanding lebih dari Rp1,3 Triliun pada posisi akhir tahun 2022. Pembiayaan ini naik lebih dari 6 (enam) kali lipat dibandingkan dengan posisi pembiayaan di akhir kuartal II tahun 2022 sebesar Rp199 Miliar. Secara total disbursement, Bank telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp3,5 Triliun dalam kurun waktu kurang dari setahun beroperasi.

Berdasarkan materi presentasi kuartal IV yang dikeluarkan oleh Bank, Bank juga telah sukses meraih lebih dari 1,7 juta nasabah sejak peluncuran aplikasi di awal tahun 2022. Nasabah bank berasal dari seluruh provinsi di Indonesia dengan konsentrasi pengguna di daerah dengan populasi Muslim tertinggi di Indonesia yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & Banten.

Sedangkan dari sisi penghimpunan dana, Bank berhasil memperoleh lebih dari Rp 750 miliar. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat usia bank yang masih belia.

Dyota Marsudi selaku Presiden Direktur Bank Aladin Syariah mengatakan “sepanjang tahun 2022 kemarin, Bank Aladin Syariah telah mencapai banyak milestone sebagai bank yang baru mulai beroperasi di tahun 2022. Tidak hanya meluncurkan mobile app sebagai awal langkah sebagai bank digital, bank juga terus fokus merealisasikan dan menjalankan eksekusi kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (“Alfamart”), termasuk dalam penyaluran pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem Alfamart.”

“Hal ini bisa terlihat kualitas pembiayaan Bank Aladin Syariah yang seluruhnya lancar. Non-Performing Financing (NPF) kami saat ini masih nol persen. Hal ini dikarenakan Bank berfokus melakukan penyaluran pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem Alfamart dan para mitra kami sehingga risiko yang dihadapi oleh Bank menjadi sangat terukur” lanjut Dyota.

Di tahun 2022, Bank Aladin Syariah juga berhasil melakukan pemenuhan Modal Inti melalui skema HMETD di semester I 2022 dan PMTHMETD di semester II 2022. Dari kedua aksi korporasi tersebut, Bank berhasil memperoleh penggalangan dana dengan nilai emisi lebih Rp2,1 Triliun.

Di tahun 2023, Bank siap memberikan terobosan-terobosan baru sebagai bank digital yang mengedepankan prinsip Syariah di Indonesia. Bank akan terus melakukan kolaborasi bersama mitra strategis, baik dari sisi akuisisi maupun retensi nasabah. Tidak hanya itu, Bank Aladin Syariah juga akan meningkatkan kualitas layanan yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam melakukan perencanaan keuangan dan bertransaksi sehari-hari seperti pembayaran atau pembelian. Dengan meningkatkan konektivitas mitra and perluasan fitur-fitur aplikasinya, Bank Aladin Syariah siap menjadi bank yang dekat dengan keseharian masyarakat.

“Tentunya, kami akan terus berkomitmen untuk memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat guna meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui penyediaan produk dan fitur dengan mengedepankan prinsip syariah dan tata kelola yang baik, sesuai dengan prinsip kami yaitu Aladin do good, feel good serta menawarkan layanan perbankan yang memberikan peace of mind” tutup Dyota.