Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Rachmadi, meraih penghargaan INFOBANK TOP 100 CEO 2025 pada ajang INFOBANK TOP 100 CEO And The Future Leaders Forum & Appreciation 2025. Acara bergengsi yang digelar oleh Infobank Media Group ini mengangkat tema “The Heart Of Leadership – The Future Depends On What You Do Today”, sebagai bentuk apresiasi kepada para pemimpin industri yang menunjukkan kualitas kepemimpinan visioner, adaptif, dan berorientasi transformasi.
Dalam penghargaan tahun ini, Koko Rachmadi terpilih sebagai salah satu dari INFOBANK TOP 100 CEO 2025, sebagai penghargaan atas kepemimpinannya dalam membawa Bank Aladin Syariah tumbuh menjadi bank syariah digital yang progresif, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat. Penilaian Infobank didasarkan pada rekam jejak kepemimpinan, transformasi bisnis, kinerja industri, serta kontribusi terhadap perkembangan ekosistem keuangan nasional.
Di bawah kepemimpinan Koko Rachmadi, Bank Aladin Syariah terus memperkuat posisinya sebagai bank syariah digital yang berjalan dengan strategi digital-first untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang signifikan dan memperluas akses layanan keuangan syariah kepada lebih banyak masyarakat.
Di bawah arahannya yang berorientasi pada inovasi berkelanjutan serta mendorong budaya kolaboratif, ia menggerakkan tim untuk bergerak cepat, adaptif terhadap dinamika industri, dan fokus pada solusi yang memberikan nilai tambah bagi nasabah. Pendekatan kepemimpinan ini menjadi motor penggerak transformasi Bank Aladin Syariah menuju bank syariah digital yang semakin kompetitif dan relevan di era ekonomi digital.
Penghargaan ini juga sejalan dengan solidnya kinerja keuangan Bank Aladin Syariah sepanjang 2025. Pada kuartal III/2025, Bank Aladin Syariah mencatat laba bersih tahun berjalan sebesar Rp128,15 miliar dan penyaluran pembiayaan mencapai Rp5,23 triliun, tumbuh 18,59% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya. Total aset Bank Aladin Syariah pun mencapai Rp14,2 triliun per akhir November 2025, dengan pertumbuhan nasabah aktif meningkat lebih dari 30% YoY.




