Manajemen
Direksi
Koko Tjatur Rachmadi
Presiden Direktur
Koko Tjatur Rachmadi
Presiden Direktur
Profil Singkat
Warga Negara Indonesia, 54 Tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Presiden Direktur Bank Aladin Syariah pada RUPS tanggal 26 Juni 2024 dan mendapat persetujuan OJK pada tanggal 23 Agustus 2024.
Tugas dan Tanggung Jawab
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah yang bertanggung jawab atas koordinasi umum serta membawahi unit kerja yang berada langsung di bawahnya yaitu President Directorate.
Perjalanan Karir
Sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk, beliau memiliki pengalaman berkarir sebagai CEO PT Bank KB Bukopin Syariah (2023 – 2024), Business Director PT Bank BJB Syariah (2021 – 2023), Executive Vice President – Head of Sharia Business Unit PT Bank OCBC NISP Tbk (2006 – 2021), serta posisi-posisi strategis lainnya di industri perbankan Indonesia.
Riwayat Pendidikan
Beliau meraih gelar Sarjana Matematika dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1995.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki saham Bank Aladin Syariah, tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Pengawas Syariah dan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham utama dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung.
Rangkap Jabatan
Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di bank/perusahaan/lembaga lain ataupun di Entitas Anak. Adapun di lingkup Bank Aladin Syariah, beliau merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko, Komite Aset dan Liabilitas, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Pembiayaan, dan Komite Keberlanjutan.
Keahlian
Selama masa karir, telah berpengalaman lebih dari 30 tahun di bidang Perbankan dengan spesialisasi di Perbankan Syariah, Project Management, Sales & Marketing, Human Development, Product Development, dan Risk Management.
Baiq Nadea Dzurriatin
Direktur Kepatuhan
Baiq Nadea Dzurriatin
Direktur Kepatuhan
Profil Singkat
Warga Negara Indonesia, 54 Tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Aladin Syariah pada RUPS Sirkuler tanggal 31 Januari 2020, kemudian beliau diangkat kembali sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juni 2023.
Tugas dan Tanggung Jawab
Direktur Bank Aladin Syariah yang bertanggung jawab membawahi Unit Kerja dibawah Direktorat Kepatuhan.
Perjalanan Karir
Sebelum menjabat sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Aladin Syariah Tbk, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Kepatuhan di PT Maybank Syariah Indonesia (2010 – 2020). Karir awal beliau adalah Pegawai Muda (PCPM) Angkatan 17-2, Direktorat Hukum di Bank Indonesia (1995 – 2001). Kemudian menjabat Head of Compliance Department di The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Jakarta (2001- 2005), Direktur Kepatuhan di Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Jakarta (2005- 2008), Direktur Kepatuhan di PT Bank Maybank Indocorp (2009 – 2010).
Riwayat Pendidikan
Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga pada tahun 1993 dan Master Bidang Hukum (LLM) Jurusan International Comparative Law dari Southern Methodist University School of Law, Dallas, Texas, Amerika Serikat pada tahun 1999.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki saham Bank Aladin Syariah, tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Pengawas Syariah dan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham utama dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung.
Rangkap Jabatan
Beliau tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan atau lembaga lain. Adapun di lingkup Bank Aladin Syariah, beliau merangkap jabatan sebagai anggota komite di bawah direksi, yaitu Komite Sanksi, Komite Aset dan Liabilitas, Komite Manajemen Risiko (RMC), Komite Pengarah Teknologi Informasi, dan Komite Keberlanjutan.
Jo, Anula Putra
Direktur
Jo, Anula Putra
Direktur
Profil Singkat
Warga Negara Indonesia, 57 Tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Bank Aladin Syariah pada RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2024 dan mendapat persetujuan OJK pada tanggal 7 Juni 2024.
Tugas dan Tanggung Jawab
Direktur Bank Aladin Syariah yang bertanggung jawab membawahi Unit Kerja dibawah Direktorat Pembiayaan/ Financing.
Perjalanan Karir
Sebelum menjabat sebagai Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk, beliau menjabat sebagai Account Officer PT Bank Internasional Indonesia (BII) Cabang Semarang pada (1995 – 2004), Manager PT Sinarmas Multifinance Cabang Solo (2004 – 2005). Beliau juga pernah bergabung dengan PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) selama kurang lebih 18 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Credit Management Group Head.
Riwayat Pendidikan
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Diponegoro pada tahun 1994 dan Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Tarumanegara Jakarta pada tahun 2024.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki saham Bank Aladin Syariah, tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Pengawas Syariah dan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham utama dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung.
Rangkap Jabatan
Beliau tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan atau lembaga lain. Adapun di lingkup Bank Aladin Syariah, beliau merangkap jabatan sebagai anggota komite di bawah Direksi, yaitu Komite Pembiayaan, Komite Aset dan Liabilitas, Komite Manajemen Risiko (RMC), dan Komite Keberlanjutan.
Arief Satrio Putra
Direktur Digital Banking
Arief Satrio Putra
Direktur Digital Banking
Profil Singkat
Warga Negara Indonesia, 35 Tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Direktur Digital Banking Bank Aladin Syariah pada RUPS Tahunan tanggal 19 Juni 2025 dan mendapat persetujuan OJK pada tanggal 23 Oktober 2025.
Tugas dan Tanggung Jawab
Direktur Bank Aladin Syariah yang bertanggung jawab membawahi Unit Kerja dibawah Direktorat Perbankan Digital/Digital Banking.
Perjalanan Karir
Sebelum menjabat sebagai Direktur Digital Banking PT Bank Aladin Syariah Tbk, beliau memulai karir di Unilever sebagai Assistant Brand Manager (2012 – 2014), kemudian berkarir di British American Tobacco sebagai Brand Manager (2016-2017). Selanjutnya tahun 2020-2022 beliau menjabat sebagai Product Marketing Manager di PT Visionet International (OVO). Pada tahun 2022-2024 menjabat sebagai Head of Marketing di IDEAL Indonesia. Selanjutnya beliau bergabung di PT Bank Aladin Syariah Tbk. pada tahun 2024 – 2025 sebagai Group Head Digital Business PT Bank Aladin Syariah Tbk.
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 2012 dan gelar Master dari Queen Mary University of London pada tahun 2015.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki saham Bank Aladin Syariah, tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Pengawas Syariah dan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham utama dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung.
Rangkap Jabatan
Beliau tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan atau lembaga lain. Adapun di lingkup Bank Aladin Syariah, beliau merangkap jabatan sebagai anggota komite di bawah Direksi, yaitu Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Aset dan Liabilitas, Komite Manajemen Risiko (RMC), dan Komite Keberlanjutan.
Dewan Komisaris
Rudy Hamdani
Presiden Komisaris (Independen)
Rudy Hamdani
Presiden Komisaris (Independen)
Profil Singkat
Warga Negara Indonesia, 62 Tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Bank Aladin Syariah pada RUPS Tahunan tanggal 29 Juli 2021, kemudian beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris (Independen) berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 10 Februari 2022 selanjutnya beliau diangkat kembali sebagai Presiden Komisaris (Independen) untuk yang kedua kalinya berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2024.
Tugas dan Tanggung Jawab
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab utama untuk menjalankan fungsi pengawasan atas kebijakan pengelolaan yang dilaksanakan oleh Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi terkait pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Bank, Rencana Bisnis Bank, serta memastikan kepatuhan terhadap ketentuan Anggaran Dasar, Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perjalanan Karir
Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Danakita Investama (2013 – 2021), juga pernah menjabat sebagai Vice President Director PT Sequis Life Insurance Indonesia (2017 – 2018). Beliau memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan sejak tahun 1989, yakni di PT Bank Internasional Indonesia (BII) bermula menjabat sebagai Account Officer sampai menjabat sebagai Direktur Perbankan Konsumer (2000 – 2007). Kemudian beliau menjabat sebagai Direktur Perbankan Konsumer PT Bank OCBC NISP Tbk (2007- 2013).
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Sains, Economics and Business Administration dari St. Mary College of California pada tahun 1987.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki saham Bank Aladin Syariah, tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Pengawas Syariah dan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham utama dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung.
Rangkap Jabatan
Beliau tidak memiliki jabatan rangkap di Perusahaan atau lembaga lain. Adapun di lingkup Bank Aladin Syariah, beliau merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi, serta sebagai Anggota Komite Audit, dan Anggota Komite Pemantau Risiko.
Fransisca Ekawati
Komisaris Independen
Fransisca Ekawati
Komisaris Independen
Profil Singkat
Warga Negara Indonesia, 59 Tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat pertama kali sebagai Komisaris Independen Bank Aladin Syariah pada RUPS Tahunan tanggal 21 Juni 2023.
Tugas dan Tanggung Jawab
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab utama untuk menjalankan fungsi pengawasan atas kebijakan pengelolaan yang dilaksanakan oleh Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi terkait pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Bank, Rencana Bisnis Bank, serta memastikan kepatuhan terhadap ketentuan Anggaran Dasar, Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perjalanan Karir
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Aladin Syariah Tbk, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Maybank Syariah Indonesia sejak 15 Maret 2012. Beliau memiliki pengalaman panjang di berbagai korporasi, di antaranya mendapat penugasan dari PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sebagai Direktur PT SIPPA Kemasan Internasional (2020 – 2021), General Manager Treasury PPA (2019 – 2020), General Manager Business Advisory & Asset Management PPA (2014 – 2019), General Manager Monitoring and Administration of Equity Management (2004 – 2014), kemudian menjabat posisi Group Head Analisa dan Pengkajian Pengelola Bank Unit Restrukturisasi Bank pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1999 – 2004), serta berkarir di PT Bank Pesona Kriyadana sejak tahun 1989 dengan posisi terakhir sebagai Kepala Sub Divisi Pengembangan Cabang.
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Indonesia, Jakarta pada tahun 1988.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki saham Bank Aladin Syariah, tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Pengawas Syariah dan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham utama dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung.
Rangkap Jabatan
Beliau tidak memiliki jabatan rangkap di Perusahaan atau lembaga lain. Adapun di lingkup Bank Aladin Syariah, beliau merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi, serta sebagai Anggota Komite Audit, dan Anggota Komite Pemantau Risiko.
Dewan Pengawas Syariah
Prof. Dr. KH. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A.
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Prof. Dr. KH. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A.
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Profil Singkat
Warga Negara Indonesia, 48 Tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat pertama kali sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Aladin Syariah pada RUPS Sirkuler Tahun 2020, kemudian beliau diangkat kembali untuk kedua kalinya sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juni 2023.
Tugas dan Tanggung Jawab
Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertanggung jawab dalam memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar berjalan sesuai dengan prinsip Syariah dengan senantiasa berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk prinsip GCG.
Perjalanan Karir
Selain menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Aladin Syariah, saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga. Beliau juga saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Penjaminan Jamkrindo Syariah sejak 19 Januari 2024, Ketua Dewan Pengawas Syariah PT FWD Insurance, Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Pegadaian (Persero), Dosen di UIN Jakarta (2004 – sekarang). Katib Syuriah PBNU, Ketua Shariah Committee WHFC, Pengasuh Ponpes Al-Nahdlah, Depok, Jawa Barat (2006 – sekarang).
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Doktor di Bidang Hukum Islam dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta pada tahun 2008.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki saham Bank Aladin Syariah, tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Pengawas Syariah dan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham utama dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung.
Rangkap Jabatan
Beliau merangkap jabatan sebagai Anggota DPS PT FWD Asuransi (2016 – sekarang), Anggota DPS PT Pegadaian (Persero) (2017 – sekarang), Ketua DPS PT Samuel Aset Manajemen (2019 – sekarang), Anggota Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk (2025-sekarang), Pejabat Eksekutif Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora (2025 – sekarang), Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora (2025 – sekarang), Anggota Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk (2025 – sekarang), Anggota DPS PT Pegadaian (Persero) (2017 – sekarang).
Sholahudin Al Aiyub, S.Ag, M.Si
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Sholahudin Al Aiyub, S.Ag, M.Si
Anggota Dewan Pengawas Syariah
Profil Singkat
Warga Negara Indonesia, 50 Tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat pertama kali sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Aladin Syariah pada RUPS Sirkuler Tahun 2020, kemudian beliau diangkat kembali untuk kedua kalinya sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 21 Juni 2023.
Tugas dan Tanggung Jawab
Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertanggung jawab dalam memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar berjalan sesuai dengan prinsip Syariah dengan senantiasa berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk prinsip GCG.
Perjalanan Karir
Selain menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan, saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS), Ketua Dewan Penasihat Syariah BP Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat), Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Indonesia, Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Reasuransi Syariah Indonesia (Reindo Syariah), dan Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Indomobil Finance Syariah. Sebelum bergabung dengan PT Bank Aladin Syariah Tbk, beliau berkiprah sebagai Sekretaris Pribadi di Sekretariat Wakil Presiden (2019 – 2024), Dewan Pengawas Syariah di Bank Muamalat Indonesia (2017 – sekarang), Dewan Pengawas Syariah di PT Reasuransi Syariah Indonesia (Reindo Syariah) (2016 – sekarang), Wakil Sekjen MUI (2015 – sekarang), Wakil Sekretaris BPH di DSN-MUI (2015 – sekarang), Katib Syuriah di PBNU (2015 – sekarang), Dewan Pengawas Syariah di PT Indomobil Finance Syariah (2013 – sekarang).
Riwayat Pendidikan
Memperoleh gelar Sarjana Tarbiyah dari Institut Agama Islam Al-Aqidah (IAIA), Jakarta pada tahun 2003 dan memperoleh gelar Magister Ekonomi dan Keuangan Islam dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2007.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki saham Bank Aladin Syariah, tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Pengawas Syariah dan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham utama dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung.
Rangkap Jabatan
Beliau memiliki rangkap jabatan sebagai Ketua DPS PT Bank Muamalat Indonesia (2016-sekarang), Dewan Pengawas Syariah Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) (2020-sekarang), Direktur Eksekutif di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) (2024-sekarang), Direktur Eksekutif di Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) (2024-sekarang).
Sekretaris Perusahaan
Ratna Wahyuni
Corporate Secretary
Ratna Wahyuni
Corporate Secretary
Profil Singkat
Warga Negara Indonesia, 53 Tahun. Berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan Bank Aladin Syariah sejak 3 September 2025, berdasarkan SK Direksi Nomor S.002.BOD/09.2025.
Tugas dan Tanggung Jawab
Corporate Secretary Bank Aladin Syariah bertugas membantu Dewan Direksi dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Dalam hal ini, Sekretaris Perusahaan juga berfungsi sebagai penghubung antara Bank dengan Pemegang Saham serta Pemangku Kepentingan lainnya. Selain itu, tugas Sekretaris Perusahaan adalah memastikan kepatuhan Bank terhadap peraturan dan perundang-undangan, khususnya di bidang pasar modal.
Perjalanan Karir
Sebelum berkarir di Bank Aladin Syariah sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau menempati beberapa jabatan di PT Bank Mega Syariah yaitu sebagai Head of Corporate Secretary (2018 -2023), Head of Business & Product Development (2016 – 2018), Head of Internal Control (2014 -2016) , serta menempati berbagai posisi di Bank Mega Tbk (2003 – 2014), Bank Permata Tbk (2002 – 2003) dan Bank Universal Tbk ( 1996 -2002).
Riwayat Pendidikan
Beliau meraih gelar Master in Business Administration (MBA) dari Asian Institute of Management, The Philippines pada tahun 2015, dan Sarjana Sains – Fakultas MIPA Jurusan Biologi dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1995.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki saham Bank Aladin Syariah, tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Pengawas Syariah dan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham utama dan pengendali baik langsung maupun tidak langsung.
Rangkap Jabatan
Beliau tidak memiliki jabatan rangkap di perusahaan atau lembaga lain.

